27 Juni 2010

Instal Program Aplikasi di [k]Ubuntu

Posted by doArtic ActiveZone On 6/27/2010 0 comments

Sudah mulai suka sama yang namanya [k]Ubuntu? Bagaimana kalau memerlukan aplikasi tambahan? Atau mengupgrade program aplikasi yang sudah terinstal? Ini sangat dibutuhkan menurut saya !!!

Sistem operasi Linux sangat internet ready. Bayangkan Anda bisa mencari program aplikasi idaman di belantara ribuan paket software gratis dan opensource di internet dan jika menyukainya bisa langsung menginstalnya di komputer Anda. Bahkan Anda juga bisa mengupgrade kernel linux ke versi terbaru. Ya, langsung melalui internet!

Dalam belajar Linux. Instalasi software di Linux terkadang sesuatu yang mengerikan bagi pemula karena terlalu banyak dependency yang diperlukan untuk program aplikasi yang kita inginkan. Terkadang saling keterkaitan antar dependency membuat pengguna Linux sakit kepala hanya untuk masalah instalasi program aplikasi. Inilah istilah yang disebut “Dependencies Hell”.

Dependency adalah library external yang dipakai untuk menjalankan program. Sama seperti DLL (Dynamic Linking Library) di program aplikasi Windows. Tetapi tidak seperti aplikasi Windows yang mana setiap kita menginstalnya maka semua DLL yang diperlukan akan ikut diinstal sehingga duplikatnya memenuhi ruang harddisk. Di Linux, program aplikasi akan memeriksa apakah library yang diperlukan sudah ada? Jika belum maka kita akan diberitahu dependency apa saja yang diperlukan untuk menginstal dan menjalankan program yang dimaksud.

Ubuntu dan distro linux lain dengan kernel modern masa sekarang umumnya sudah mempermudah pengguna dengan program Package Manager. Dengan Package Manager pengguna hanya tinggal mengklik atau mengetikkan nama program aplikasi apa yang akan diinstall maka aplikasi berikut dependency yang dibutuhkan akan ikut diinstall ke dalam komputer. Cukup mudah bukan? Di Ubuntu package Manager itu bernama APT (Advanced Packaging Tool) yang berbasis command line atau Synaptic Package Manager (Frontend GUI).

Semudah 1,2,3
Ubuntu’s Synaptic Package ManagerInstalasi melalui frontend GUI Synaptic sangat menyenangkan. Hanya dibutuhkan 3 langkah mudah: Search, Mark, Apply dan program aplikasi idaman akan segera dinstalasikan ke dalam komputer. Anda dapat mengaktifkan Synaptic di System-Administration-Synaptic Package Manager.
Sebelumnya, pastikan bahwa source list repository Ubuntu anda sudah up to date dengan paket Universe dan Multiverse di dalamnya. Lihat “Menambah Extra Repository di Ubuntu”.

Pertama, search program aplikasi yang diinginkan. Kedua klik kanan program yang diinginkan dan pilih “Mark for Installation”. Ketiga klik Apply pada toolbar. Dan program aplikasi akan langsung diinstalasi berikut dependency-nya.
Selain cara di atas, ada juga cara yang lebih efisien, mudah dan cepat untuk update dan instalasi melalui command line. Buka terminal dan ketikkan perintah berikut.
  • apt cache search
    misalnya: apt cache search chess3d.
  • sudo apt-get install
    misalnya: sudo apt-get install chess3d.
Cara ini digunakan untuk distribusi turunan Debian seperti Ubuntu. Selain perintah di atas, terdapat perintah yang umum digunakan.
  • apt-get autoclean
    untuk menghapus file-file instalasi aplikasi lama.
  • apt-get update
    untuk update source list repository Ubuntu.
  • apt-get remove
    untuk menghapus program aplikasi yang diinginkan.
  • apt-get remove --purge
    untuk menghapus program aplikasi beserta konfigurasinya.
  • apt-get upgrade
    untuk melakukan upgrade aplikasi yang sudah terinstal. Kernel linux juga diupgrade melalui perintah ini. Untuk versi GUI bisa diakses melalui System – Administration – Update Manager.
  • apt-get –-help
    untuk bantuan pemakaian Apt-get.
Jangan lupa untuk menyertakan “Sudo” di depan perintah “Apt-Get” untuk mendapatkan hak menjalankan perintah tersebut. Kemudian masukkan password Anda ketika diminta. Hal ini untuk mempraktekkan cara berkomputer yang aman.

Kernel adalah inti dari setiap sistem operasi, demikian juga di linux. Kernel Update adalah hal yang paling menakutkan di masa lalu. Selain harus melakukan compiling anda juga harus hati-hati karena kesalahan sedikit bisa berakibat sangat fatal karena linux anda bisa-bisa tidak jalan. Dengan “Apt-Get” hal menakutkan tersebut bisa dihilangkan. Anda hanya perlu menunggu hingga proses upgrading selesai dijalankan dan reboot.
Ajaklah teman-teman anda untuk mencoba Ubuntu dan aplikasi opensource-nya. Ubuntu akan mengubah cara pandang anda mengenai Linux. Instalasi aplikasi di Linux susah dan menyeramkan? Please deh..!

Menambahkan Extra Repository di Ubuntu
Pada instalasi default, Ubuntu hanya mengaktifkan repository “Main”. Untuk mencari aplikasi, misalnya decoder MP3, Frozen Bubble dan lainnya, anda harus mengaktifkan repository “Restricted”, “Universe”, dan “Multiverse” dengan mengedit file source list Ubuntu di /etc/apt/sources.list
Jalankan perintah berikut:

  • sudo cp -p /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list_backup
  • sudo gedit /etc/apt/sources.list
Select seluruh isi file kemudian timpa dengan source list berikut:
## MAIN REPOSITORY
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu/ dapper main restricted universe multiverse

## MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse
## UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse
deb-src http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse
Save file tersebut dan lakukan perintah berikut untuk mengupdate source list.
Sudo apt-get update
Source list di atas adalah repository lokal yang berada di server mirror Indonesia. Untuk repository yang lebih lengkap dapat dilihat di situs http://ubuntuguide.org/ dan timpa source list di atas dengan source list yang tersedia. Jangan lupa untuk membackup file source list terlebih dahulu. Selamat mencoba!

0 comments: